Kamis, 02 Juni 2016

PART TIME IBU RUMAH TANGGA



Suatu sore, 1 jam sebelum tempat kantor saya tutup, datang customer. Seorang bapak dan ibu yang berpenampilan rapi, stylish, dan tentu modern. Tampak sebagai pasangan suami istri dari keluarga menengah keatas.

Seperti biasanya, bagian Customer Service (Nury) selalu melakukan pendataan untuk keperluan administrasi. Awalnya tak ada yang menarik bagi saya yang dibalik meja masih berkutat dengan tumpukan kertas kerja yang perlu ditanda tangani. Percakapan mereka bertiga mulai menarik perhatian indera pendengaran saya ketika si Nury menanyakan perihal pekerjaan si ibu tersebut.

Nury : Pekerjaan ibu apa?
Istri : Saya tidak bekerja, yah IBU RUMAH TANGGA mbak...
Suami : (tiba-tiba nyeletuk) ahhh PENGANGGURAN mbak plus MANDOR
Si istri pun tersenyum : Maaf ya mbak, suami saya memang paling bisa, senang bercanda
Nury : (tersenyum dan heran) tidak apa bu
Suami : lah ya bener tha Ma... coba mbak, saya benar apa enggak coba.. namanya pekerjaan sebagai IBU RUMAH TANGGA (IRT) itu bukan sembarang pekerjaan lho, saya menilainya pekerjaan IRT itu susah. Bangun pagi paling dulu dan tidur paling akhir, dah gitu penanggung jawab semua dari seluruh rute kehidupan didalam dan diluar rumah, serba bisa lah. Lah klo saya bilang istri saya ini PENGANGGURAN plus MANDOR ya bener tha... lah bersih-bersih rumah ada pembantu. Anak-anak juga dibantu babysister. Makanan ya catering. Ngajari anak ada guru les. Kemana-mana ada sopir. (tertawa) dah tinggal perintah aja tha dan terima beres, benar gak mbak? (Nury hanya tersenyum, tak mau komentar tampaknya). Dah ditulis aja mbak pekerjaan nya ibu PART TIME IBU RUMAH TANGGA (",)
Istri : iya donk kalau bisa dibuat mudah kenapa dibuat sulit (ah papa...sambil ketawa)

Dari percakapan sepintas tersebut, saya dan Nury di jam-jam akan pulang, masih membahas masalah status jenis pekerjaan baru : PART TIME IBU RUMAH TANGGA.

Bisa jadi si bapak benar kalau memang membandingkan nya dengan ibu jaman dulu yang anaknya sampai 7 atau 8 anak pun bisa menjaga, merawat anak nya sendiri, masih menyelesaikan pekerjaan rumah tangga juga sendiri tanpa ada bantuan Asisten Rumah Tangga / pembantu, hehee...mungkin inilah yang sejatinya boleh berbangga dengan status "IBU RUMAH TANGGA"

Ternyata ada suami yang mencintai istrinya dengan cara seperti si bapak tersebut. heheheee... lucu juga ya...

Salam Laos'an




Tidak ada komentar:

Posting Komentar